3 Solusi Bisa Kamu Ketahui yang Ketinggalan Kereta Terakhir di Jepang


Nightlife di kota-kota besar Jepang memang selalu bikin penasaran. Mumpung lagi bisa berlibur di sana, kamu pun ikut nongkrong cantik di bar, pub ataupun restoran sampai larut malam. Saking asiknya main, kamu pun sampai sampai lupa waktu. Alhasil, saat sampai di stasiun, ternyata kamu sudah ketinggalan kereta terakhir! Kereta terakhir di Jepang sekitar puklul 12:00 sampai 1:00 dini hari. Terus gimana dong cara balik ke penginapanan? Ada tidak, sih, solusi yang bisa dilakukan kalau  kamu ketinggalan kereta terakhir di Jepang?

Saat ketinggalan kereta terakhir, kamu bisa memilih beberapa solusi yang bisa dilakukan. Yakni, menunggu kereta pagi mulai beroperasi, cari penginapan terdekat, atau nekat pulang dengan naik taksi atau jalan kaki.

Sebenarnya, sih, kalau kamu ke lokasi penginapan cukup dekat, kamu bisa juga jalan kaki. Namun, buat para perempuan, perlu mempertimbangkan sisi keamanan, ya. Nah, kalau kamu khwatir buat jalan kaki sendiri ke penginapan, bisa mempertimbankan beberapa solusi berikut ini.


1. Menunggu di Restoran Fast Food

© Image by Mr. ちゅらさん via Wikimedia Commons (Creative Commons Attribution Share-Alike 3.0 Unported)

























Jika kamu memutuskan untuk naik kereta paling pagi, maka kamu juga harus siap buat menunggu selama 3-4 jam. Biasanya kereta pagi mulai beroperasi pada pukul 04:30~05:00, tergantung pada jurusan kereta tersebut.

Sembari nunggu, kamu bisa juga ‘numpang’  di restoran fast food seperti “McDonalds”, lho. Kamu cukup membeli makanan atau minuman dan memilih meja yang nyaman.

Bahkan, ada beberapa orang yang selo tidur di meja. Selama, kamu tidak mengganggu orang lain, kamu tidak akan diusir. Namun, memang butuh mental baja buat melakukan hal ini, ya. Kalau saya, sih, sudah ngacir duluan. Berusaha sekuat tenaga agar nggak terlelap.


2. Tidur di Internet Café

© Image by Mino mu via Wikimedia Commons

Pilihan lain bisa buat kamu yang mau menunggu kereta pagi adalah pergi ke internet cafe terdekat.  Di sini, nih, kamu bisa istirahat dan juga berlindung dari hawa dingin yang menusuk tulang. Internet café memang sering juga jadi rujukan orang Jepang untuk mencari “penginapan”  murah.
Dan bagusnya lagi, ineternet café ini dilengkapi dengan sederet fasilitas yang bakal memenuhi kebutuhanmu. Mulai dari makanan dan minuman, home theater, sampai restroom dengan kamar mandi.
Kalau bosan, kamu bisa juga dengan baca komik atau browsing rekomendsai wisata Jepang yang bisa kamu kunjungi besok. Sangat sederhana, bukan?

3. Menginap di Capsule Hotel
© Image by Kojach via Wikimedia Commons (Creative Commons Attribution 2.0 Generic)
Memang, sih, kamu sudah memesan hotel, tapi mau bagaimana lagi kalau sudah tertinggal kereta? Pengin naik taksi, tapi tarifnya lumayan bisa belipat ganda dari tarif hostel terdekat.

Maka, solusi yang bisa kamu pilih adalah menginap di capsule hotel. Capsule hotel memang melegenda sebagai penginapan yang cukup terjangkau dan praktis. Banyak kok salaryman yang menginap di capsule hotel karena ketinggalan kereta.

Namun, kamu perlu diperhatikan kalau tidak semua capsule hotel menerima tamu cewek, ya. Jadi kamu harus mencari capsule hotel khusus cewek biar aman dan nyaman.

Kalau cowok, sih, lebih bebas, he-he. Capsule hotel.


Kamu Bisa Juga Kok Naik Taksi, Tapi…


© Image by MiNe via Wikimedia Commons (Creative Commons Attribution 2.0 Generic)
Namun, buat kamu yang memang harus balik ke penginapan apapun yang terjadi, pilihan terakhirmu adalah naik taksi. Naik taksi bisa dibilang sebagai solusi yang sama sekali tidak ekonomis.

Tarif taksi itu mahal banget, sehingga jarang dipilih oleh orang Jepang sekalipun. Nantinya, kalau kamu pergi dengan teman, bisa membagi rata tarif taksi biar tidak terasa memberatkan. Nah, silakan pilih solusi yang memang pas buat kantong dan kebutuhanmu.

Source: Voyapon.com